Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) resmi meluncurkan Integrated Talent Development Program (ITDP) Batch I Tahun 2025 di Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (PPKASN) Kemensetneg, Jakarta, pada Kamis (9/10/2025). Program ini diselenggarakan oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bekerja sama dengan PPKASN Kemensetneg, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam penerapan manajemen talenta ASN di lingkungan Kemensetneg.
Dalam sambutannya, Deputi Administrasi dan Aparatur, Nanik Purwanti, menegaskan bahwa ITDP merupakan bentuk komitmen Kemensetneg untuk menyiapkan calon pemimpin masa depan yang memiliki kompetensi tinggi, mampu beradaptasi, bekerja sama, dan menjunjung tinggi integritas.
“Melalui ITDP, kami ingin memastikan hasil asesmen dan rencana strategis yang disusun dalam Uji Kesiapan Suksesor dapat diimplementasikan dalam peningkatan kompetensi nyata di tempat kerja. Dengan demikian, akan lahir pemimpin yang tidak hanya unggul dalam kinerja, tetapi juga mampu mengembangkan potensi timnya,” ujar Nanik saat membuka acara secara resmi.
Ia menjelaskan bahwa peserta ITDP merupakan pegawai yang telah mengikuti Uji Kesiapan Suksesor sejak tahun 2024 hingga batch V pada tahun 2025. Dari proses tersebut, sebanyak 102 pegawai mendapatkan kesempatan untuk pengembangan karier melalui promosi jabatan.
“Namun demikian, peningkatan kompetensi manajerial dan sosial kultural tetap diperlukan agar para peserta dapat menjalankan peran barunya secara optimal,” tambah Nanik.
Lebih lanjut, Nanik menekankan pentingnya peran mentoring dalam program ini. Menurutnya, hubungan antara mentor dan mentee bukan sekadar bimbingan formal, melainkan wadah pembelajaran dua arah yang memungkinkan pertukaran pengalaman, nilai, dan refleksi kepemimpinan.
“Inilah semangat yang ingin kita tanamkan melalui ITDP leaders who grow leaders. Mari jadikan lokakarya ini sebagai ruang inspirasi, refleksi, dan kolaborasi, tempat setiap individu terus belajar, berkembang, dan menumbuhkan potensi orang lain,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Nanik juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mentor, mentee, dan narasumber yang turut berkontribusi, di antaranya Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Rika Kiswardani, yang menyampaikan materi “Berbagi Praktik Kepemimpinan: Inspirasi dari Dalam Organisasi”, serta Indrawan Nugroho sebagai narasumber eksternal.
“Kehadiran seluruh pihak di sini membuktikan bahwa pengembangan talenta bukan hanya tanggung jawab Biro SDM dan PPKASN, melainkan sebuah gerakan bersama yang melibatkan seluruh unsur kepemimpinan di Kemensetneg,” pungkasnya.
