Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, bersama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Ruang Rapat Utama, Kemenko Bidang Pangan, Graha Mandiri, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (4/9).
Pada rakor yang membahas tentang operasionalisasi dan pengembangan koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) ini, Menpora Dito menegaskan, Kemenpora sangat siap mendukung keterlibatan pemuda untuk Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Saya rasa disini momennya masih pas karena masih dalam tahap pembentukan dan persiapan sosialisasi operasional. Mungkin Pak Menko bisa ditambahkan intervensi untuk penyelenggara koperasi di tingkat desa ini ada aturan baku melibatkan usia, direntang usia 17-30 tahun dimana usia ini yang diatur di UU Kepemudaan,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito berharap, jika penyelenggara KDKMP ini nantinya bisa diterapkan untuk sebagian besarnya adalah anak muda, maka akan menjadi solusi cepat dan tepat pemberdayaan pemuda mengasah kemampuan dan ketrampilan berwirausaha.
“Jika hal itu bisa diterapkan, maka akan memberikan solusi cepat untuk memberdayakan anak muda di grassroot ini untuk lapangan pekerjaan dan persiapan atau training dari sekolah ke dunia kerja,” jelas Menpora Dito.
Menurut Menpora Dito, pada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini ada transformasi digital yang sangat cocok apabila digerakkan oleh anak-anak muda yang terampil dan bersemangat.
“Di Kopdes ini ada transformasi digital, saya rasa memang itu bisa digerakkan oleh anak-anak muda. Kita Kemenpora pastinya siap dan juga bisa berkoordinasi dengan seluruh Dispora yang ada di kabupaten/kota. Semoga nanti ada gebrakan atau peraturan yang ditambahkan dalam Satgas Kopdes ini. Intinya kita siap support untuk ini Pak Menko,” pungkas Menpora Dito.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, selaku Ketua Satuan Tugas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menyampaikan, pembentukan KDKMP ini adalah bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan ekonomi rakyat.
“Rapat ini alhamdulillah banyak kemajuan, ini semua berkat kerja keras kawan-kawan semua terima kasih banyak dan apresiasi tinggi kepada seluruh kementerian/lembaga terkait,” ujar Menko Zulhas.
“Terima juga ini Mas Menpora hadir terima kasih dukungannya anak muda, karena memang kita perlu dukungan anak-anak muda karena koperasi ini kan nanti akan menggunakan teknologi informasi itu,” imbuhnya.
KDKMP bukan hanya wadah usaha, melainkan bagian dari ekosistem pembangunan ekonomi berkelanjutan yang memotong rantai distribusi panjang, memberantas tengkulak dan rentenir, serta mempermudah akses layanan dasar seperti sembako, LPG 3 kg, klinik desa dan simpan pinjam terintegrasi, apotek desa, gudang dan pengering hasil panen, agen pembayaran listrik, pupuk, hingga perbankan digital (BRILink, MandiriLink), Sarana logistik dan sebagainya.