Jakarta – Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyatakan kesiapannya untuk menerima dan menindaklanjuti rekomendasi strategis hasil Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) KNPI Tahun 2025 Jakarta khususnya terkait pembentukan Tim Kelompok Kerja (Pokja) Penyatuan KNPI.
“Persatuan adalah rahmat. Perpecahan adalah musibah. Kami di DPP KNPI menyambut positif dan siap menindaklanjuti rekomendasi Rapimpurnas untuk membentuk Tim Pokja Penyatuan KNPI. Ini bukan hanya soal organisasi, tapi tentang masa depan persatuan gerakan pemuda Indonesia,” ujar Haris dalam keterangannya, Jumat (25/7).
Haris juga menyampaikan harapannya kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, agar pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dapat memberikan fasilitasi konkret terhadap upaya penyatuan organisasi kepemudaan terbesar ini.
“Kami percaya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo yang menjunjung tinggi semangat persatuan nasional, penyatuan KNPI bisa difasilitasi dengan adil dan bermartabat. Pemuda harus bersatu agar bisa menjadi kekuatan produktif bangsa dalam mewujudkan Asta Cita,” tegasnya.
Menurut Haris, hasil Rapimpurnas 2025 ini adalah buah dari musyawarah yang demokratis dan sarat semangat kebangsaan. Ia menegaskan bahwa KNPI akan terus berada di garis depan dalam menjaga nilai-nilai persatuan dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional.
“Pemuda Indonesia tidak boleh terpecah. KNPI akan menjadi rumah besar yang mengayomi semua kekuatan kepemudaan tanpa diskriminasi. Kini saatnya bersatu, bekerja, dan membangun masa depan bersama,” pungkas Haris.
Sebelumnya, Rapimpurnas KNPI 2025 yang digelar pada tanggal 24 Juli 2025 di Hotel Accacia Jakarta telah menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis sebagai wujud kontribusi pemuda terhadap arah masa depan bangsa. Berikut lima poin utama rekomendasi Rapimpurnas tersebut:
1. Pengusulan A.M. Sangaji sebagai Pahlawan Nasional. KNPI menilai perjuangan dan pengorbanan A.M. Sangaji dalam melawan penjajah di Maluku patut dikenang dan diabadikan sebagai inspirasi nasional bagi generasi muda.
2. Dukungan kepada Presiden Kedua RI, H.M. Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional. Mengingat peran besar beliau dalam pembangunan nasional dan stabilitas negara selama masa pemerintahannya.
3. Pengusulan Jakarta sebagai tuan rumah Kongres XVII KNPI, sebagai simbol nasionalisme dan titik temu seluruh komponen pemuda dari berbagai daerah.
4. Pembentukan Tim Pokja Penyatuan KNPI. Tim ini akan bertugas menyusun roadmap penyatuan organisasi secara inklusif, melakukan komunikasi dengan seluruh elemen KNPI dan pemangku kepentingan, serta mengajukan langkah konkret kepada pemerintah demi terwujudnya KNPI sebagai wadah tunggal yang solid dan berdaulat.
5. Dukungan penuh terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. KNPI menyatakan komitmennya untuk mengawal dan mengimplementasikan visi besar pembangunan manusia dan keadilan sosial, dengan menggerakkan pemuda di bidang pendidikan, kewirausahaan, teknologi, dan ketahanan nasional.